Page 5 - Kuliner Liar Januar
P. 5
tenggorokannya. Ada sesuatu di dalam
dirinya yang menuntut untuk dipuaskan,
dan ia tak tahu caranya.
Sambil mengelap wajahnya yang basah
setelah dicuci, ia berjalan di lorong
rumahnya yang megah itu dengan agak
cepat. Tidak seperti alam liar yang oleh
acara TV digambarkan sebagai habitatnya,
rumah itu memiliki pendingin udara, TV
layar datar tercanggih, kamar mandi
seperti hotel bintang lima, kolam renang
yang bening dan luas, serta para
pembantu dan tukang kebun yang datang
secara rutin. Kenyamanan yang ia miliki
itu baginya adalah imbalan dari kerja
kerasnya untuk bertahan hidup.